Kamis, 07 Februari 2013

organ reproduksi manusia ( biologi )


http://www.materisekolah.com/wp-content/uploads/2013/01/organ-kelamin-pria.jpg

Secara umum cara perkembangbiakan makhluk hidup dapat digolongkan menjadi reproduksi aseksual (perkembangbiakan vegetatif) dan reproduksi seksual (perkembangbiakan generatif).

Reproduksi merupakan proses terbentuknya individu baru. Reproduksi bertujuan untuk melestarikan spesies agar tidak punah. Reproduksi pada manusia tergolong reproduksi seksual. Sistem reproduksi manusia melibatkan induk jantan dan induk betina. Dalam sistem reproduksi manusia, tiap-tiap induk mempunyai organ reproduksi yang mendukung proses perkembangbiakan tersebut.


A.    ORGAN REPRODUKSI PRIA
Organ reproduksi pria mempunyai dua fungsi reproduksi, yaitu produksi sel kelamin dan pelepasan sel-sel ke saluran sel kelamin wanita. Organ reproduksi pria terdiri dari empat bagian, yaitu testis, vas defferens, kantong sperma, dan penis.

1.    Testis
Testis berjumlah sepasang dan berbentuk bulat telur. Testis tersimpan dalam suatu kantong yang disebut skrotum atau kantong buah zakar. Testis berfungsi sebagai tempat pembentukan sel sperma dan hormon kelamin (testosteron).

2.    Vas Defferens
Vas defferens merupakan saluran yang menghubungkan testis dan kantong sperma. Vas defferens berjumlah sepasang. Bagian ujungnya terletak di dalam kelenjar prostat.

3.    Kantong Sperma
Kantong sperma berjumlah sepasang dan berfungsi untuk menampung sperma sebelum dikeluarkan dari tubuh seorang pria.

4.    Penis
Di dalam penis terdapat uretra yang berfungsi sebagai saluran urine dan saluran sperma.

B.    ORGAN REPRODUKSI WANITA

Organ reproduksi seorang wanita terdiri atas ovarium (indung telur), oviduk/tuba fallopi (saluran telur), dan vagina.

1.    Ovarium
Ovarium berjumlah sepasang dan berfungsi menghasilkan sel telur (ovum). Ovarium terletak di rongga perut tepatnya di daerah pinggang kiri dan kanan. Ovarium diselubungi oleh kapsul pelindung dan mengandung beberapa folikel. Setiap folikel mengandung satu sel telur. Folikel merupakan struktur, seperti bulatan-bulatan yang mengelilingi oosit dan berfungsi menyediakan makanan dan melindungi perkembangan sel telur.

Sel telur yang telah masak akan lepas dari ovarium. peristiwa ini disebut ovulasi. Selain menghasilkan sel telur ovarium juga berfungsi menghasilkan hormon estrogen dan progesteron.

2.    Oviduk
Oviduk berjumlah sepasang dan berfungsi menggerakkan ovum ke arah rahim dengan gerakan peristaltik. Ujungnya berbentuk corong berjumbai-jumbai (fimbrae). Fimbrae berfungsi untuk menangkap ovum yang dilepaskan oleh ovarium. Pembuahan sel telur oleh sperma terjadi pada oviduk, selanjutnya ovum yang telah dibuahi bergerak menuju ke rahim (uterus).

Rahim merupakan tempat pertumbuhan dan perkembangan embrio hingga dilahirkan. rahim manusia bertipe simpleks, artinya hanya mempunyai satu ruangan. Pada wanita yang belum pernah melahirkan, biasanya rahim berukuran 7 cm dan lebar 4 cm. Rahim bagian bawah mengecil dan dinamakan serviks uteri, sedangkan bagian yang besar disebut corpus uteri (badan rahim). Dinding rahim terdiri atas tiga lapisan, yaitu perimetrium, miometrium, dan endometrium.

Endometrium menghasilak banyak lendir dan mengandung banyak pembuluh darah. Lapisan inilah yang mengalami penebalan dan akan mengelupas setiap bulannya, jika tidak ada zigot yang menempel, yaitu saat terjadi menstruasi.

3.    Vagina
Vagina berfungsi sebagai organ persetubuhan dan untuk melahirkan bayi. Organ tersebut mempunyai banyak lipatan sehingga pada saat melahirkan dapat mengembang. Dalam vagina terdapat lendir yang dihasilkan oleh dinding vagina dan oleh suatu kelenjar, yaitu kelenjar bartholini.
http://www.materisekolah.com/wp-content/uploads/2013/01/organ-kelamin-wanita.jpg







Tidak ada komentar:

Posting Komentar